SMP Negeri 3 Cepogo Satu Atap rayakan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-77 dengan mengadakan upacara dan potong tumpeng massal. Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November dimanfaatkan oleh Snegago (SMP Negeri 3 Cepogo) sebagai ajang untuk melaksanakan upacara bendera. Upacara ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda. Pasalnya, petugas upacara adalah guru serta staff TU Snegago. Upacara ini dilaksanakan dengan tertib dan khidmad.

"Alhamdulillah tahun ini kembali bisa berkontribusi bersama guru SMP Negeri 3 Cepogo untuk menjadi pasukan pengibar bendera. Saya sangat senang sekali bisa menjadi petugas pengibar bendera walaupun masih deg-degan karena grogi takut salah. Tapi karena semangat dan rasa optimis yang tinggi, kami dapat melaksanakan tugas dengan baik," ucap Bapak Bayu Romli  sebagai salah satu pasukan pengibar bendera di Hari Guru Nasional tahun ini.

Dalam upacara ini, Bapak Sawargo, S.Pd. selaku inspektur upacara menyampaikan sejarah panjang berdirinya PGRI. Selain itu, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru Snegago yang telah mengabdikan diri untuk mendidik siswa-siswi Snegago. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dengan perayaan Hari Guru Nasional kali ini merupakan momentum tauladan para guru sudah bertugas dengan kompak dan bagus menjadi petugas upacara. Hal ini   bisa dicontoh oleh peserta didik agar mereka juga dapat melaksanakan  tugas apabila menjadi petugas upacara bendera dengan baik.

Pada kesempatan ini pula, guru-guru mendapatkan kejutan dari siswa, yaitu penampilan tari Topeng Bapang dari Najibul kelas 9B. Selain itu, siswa kelas 9 lainnya juga menampilkan kesenian Gedrug khas Cepogo. Seusai penampilan para siswa, kegiatan dilanjutkan dengan  potong tumpeng massal. Setiap kelas memotong tumpeng dan diberikan kepada wali kelasnya. Seluruh siswa memberikan ucapan selamat kepala seluruh guru. Sementara siswa lain dengan inisiatif sendiri memberikan kejutan kepada wali kelas masing-masing.

Pada peringatan Hari Guru Nasional kali ini pula sekolah memberikan penghargaan kepada bapak ibu guru. Penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi kepada bapak ibu guru atas kerja keras mereka dalam mendidik siswa-siswi. Bapak Bayu Setiawan, S.Pd., dinobatkan sebagai guru terfavorit dan terlucu. Sementara itu, Ibu Anik Retnaningsih, S.Pd. dinobatkan sebagai guru terramah. Selain itu, ada pula guru terdisiplin yang disematkan kepada Ibu Hartuti Pipianingsih, S.Si.

Rendy Elok, siswa kelas IX, menyatakan bahwa upacara Hari Guru kali ini sangat menarik karena bisa menyaksikan guru-guru menjadi petugas upacara.

"Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77 menjadi pengingat bagi kami siswa dan siswi bahwa peran guru selaku sosok pendidik dan pembimbing tidak akan lekang oleh waktu bahkan oleh teknologi. Selama 77 tahun guru-guru Indonesia berinovasi, baik dari segi pendidikan keilmuan sampai pendidikan karakter. Kami siswa-siswi SMP Negeri 3 Cepogo mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke -77, semoga dengan semakin dewasanya usia ini menjadi pertanda semakin majunya pendidikan Indonesia," papar Rendy.

Acara peringatan Hari Guru Nasional di Snegago diakhiri dengan sesi foto dan silaturahmi guru serta siswa.